• Beranda
  • Berita
  • Bertolak ke India, Menlu RI bahas kerja sama pertahanan, keterhubungan

Bertolak ke India, Menlu RI bahas kerja sama pertahanan, keterhubungan

12 Desember 2019 19:57 WIB
Bertolak ke India, Menlu RI bahas kerja sama pertahanan, keterhubungan
Pelaksana tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah ditemui di Jakarta, Kamis (12/12/2019). (ANTARA/Yashinta Difa)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan bertolak ke India untuk menghadiri Delhi Dialogue XI pada 13-14 Desember 2019, sekaligus melakukan pertemuan bilateral dalam rangka Pertemuan Komisi Bersama (JCM) ke-6 antara Indonesia-India.

Delhi Dialogue akan dihadiri negara-negara mitra India, termasuk anggota ASEAN, dengan mengangkat tema “Memajukan Kemitraan di Indo-Pasifik”. Menlu Retno dijadwalkan menyampaikan pidato kunci dalam pertemuan yang terdiri dari lima sesi pleno tersebut.

Sedangkan dalam JCM, Indonesia dan India akan membahas peningkatan kerja sama pertahanan dan keamanan, ekonomi, serta hubungan antarmasyarakat.

“Dalam pertemuan tersebut juga akan dibahas tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela-sela KTT ASEAN di Bangkok, November lalu,” kata Plt. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam taklimat media di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PM Modi apresiasi inisiatif Indonesia atas outlook ASEAN

Di bidang ekonomi, keterhubungan menjadi salah satu kerja sama yang paling didorong oleh Indonesia, mengacu pada kedekatan geografis antara Aceh dengan Andaman dan Nicobar.

Indonesia dan India telah menyepakati Plan of Action pengembangan keterhubungan Aceh dan Kepulauan Andaman-Nicobar dalam Pertemuan Pertama Joint Task Force (JTF) yang diselenggarakan di Banda Aceh pada 7 Desember lalu.

Baca juga: RI-India sepakat majukan konektivitas Aceh-Kepulauan Andaman, Nicobar

Baca juga: Indonesia-India jajaki kerja sama konektivitas pulau terluar


Rencana aksi yang disepakati terdiri dari enam area kerja sama, yaitu perdagangan dan investasi, pembangunan infrastruktur di Sabang, pengembangan keterhubungan, kelautan dan perikanan, pariwisata dan pertukaran budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain kesepakatan tersebut, pertemuan itu mengidentifikasi sejumlah proyek konkret, antara lain pengembangan dan pengelolaan pelabuhan di Sabang. Sebagai langkah awal, perusahaan India yang bergerak di bidang infrastruktur dan manajemen transportasi, RITES Ltd., telah melakukan studi kelayakan.

Indonesia dan India memiliki perbatasan laut dengan perekonomian terbesar di kawasan masing-masing. Pada 2018, nilai investasi India di Indonesia sebesar 82,12 miliar dolar AS dan berpotensi meningkat menjadi 100 miliar dolar AS.

Keterhubungan Aceh dengan Kepulauan Andaman-Nicobar akan mewujudkan tercapainya kesejahteraan di kedua wilayah terluar dua negara tersebut, juga menjadi bagian dari upaya mendorong kerja sama konkret di kawasan Indo-Pasifik, khususnya sektor maritim.

Baca juga: Indonesia, India sepakat dorong kerja sama Aceh dengan Andaman-Nicobar

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2019