"Kalau saya tipikal orang yang menjalani takdir aja. Menurut saya sih tidak ada sehelai rambut yang terpisah dari takdir jadi untuk apa terlalu merencanakan kehidupan," kata Arie saat peluncuran "Cek Toko Sebelah The Series" di Jakarta, Kamis.
"Saya bukan tipikal pingin ini-itu, saya lebih kepada ketika kesempatan itu datang, saya kasih yang terbaik. Apapun yang datang di 2020 saya akan menjadi sebaik apa yang saya bisa," lanjutnya.
Pemain film "Comic 8" ini mengatakan sejak dulu tidak pernah membuat target apalagi untuk urusan karir. Bagi Arie memaksimalkan apa yang sudah didapat akan membentuk masa depannya kelak.
"Saya sih tidak terlalu merencanakan hidup saya akan seperti apa, apa yang saya jalani, rasakan, alami, menurut saya bagian dari takdir dan proses aja," jelas Arie.
"Yang terpenting adalah ketika dikasih kesempatan itu terbuka, kita berusaha maksimalkan. Untuk saya tidak ada target ke depannya harus begini, yang penting kesempatan. Kepercayaan itu datang, saya berusaha memberikan yang saya bisa," lanjut sutradara "Cek Toko Sebelah The Series" itu.
Arie juga belum memiliki rencana untuk menghabiskan malam pergantian tahun, jika tidak ada pekerjaan dia memilih untuk di rumah saja.
"Kalau ada pekerjaan ngejob, kalau ada yang minta stand up, ya stand up. Kalau lagi enggak ada ya nganggur di kos-kosan. Kalau tahun baru saya tidak terlalu suka keramaian, kalau bukan karena pekerjaan saya lebih suka di rumah. Kalau di keramaian pusing," jelasnya.
Baca juga: Arie Kriting buka kemungkinan terjun ke dunia politik
Baca juga: Ingin ajarkan toleransi, Arie Kriting terlibat film "Bumi itu Bulat"
Baca juga: Indah Permatasari sering ditemani Arie Kriting di lokasi syuting
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019