"Salah satu upaya ini adalah Sistem Pengelolaan Pengadaan Pelayanan atau SP4N-LAPOR," kata Jessica, dalam sambutannya pada acara Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau LAPOR Goes To Campus Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Kamis.
Kegiatan ini, menurut dia, adalah bukti akan upaya Indonesia yang berkesinambungan untuk sistem dan proses pemerintahan yang lebih terbuka, transparan dan akuntabel.
"Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau USAID telah bekerja erat dengan berbagai lembaga pemerintah utama yang terlibat dalam penerapan LAPOR seperti KEMENPAN RB, Kantor Staf Kepresidenan atau KSP, dan Ombudsman Republik Indonesia," ujarnya.
Jessica menyebutkan, Pemerintah AS bangga telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memperbaharui dan melakukan migrasi sistem LAPOR ke versi terbarunya sekarang ini.
"Kami mencatat bahwa pemanfaatan sistem LAPOR oleh berbagai lembaga pemerintah Indonesia telah berkembang secara signifikan. Hingga saat ini lebih dari 600 lembaga dan institusi pemerintah Indonesia telah berhubung ke sistem tersebut. Ini adalah prestasi yang luar biasa," katanya.
Ia mengatakan, agar lebih banyak orang bisa memanfaatkan sistem yang efisien dan penting ini. Baru-baru ini USAID membantu mengembangkan dan meluncurkan aplikasi ponsel LAPOR versi Android.
"Kami sangat gembira dengan peluncuran aplikasi berbasis IOS hari ini yang akan memudahkan publik untuk menyampaikan keluhan dan umpan balik kepada pemerintah," ucap dia.
Pada acara tersebut, hadir Deputi Bidang Pelayanan Publik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Prof Dr Diah Natalisa, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu SH, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLPT) Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto PhD, dan yang mewakili Gubernur Sumatera Utara.
Baca juga: Wapres Ma'ruf minta perampingan birokrasi tak menimbulkan kegaduhan
Baca juga: Wapres pimpin rapat Komite Pengarah Reformasi Birokrasi
Baca juga: Anggota DPR: Reformasi birokrasi jangan terjebak isu parsial
Baca juga: Langkah awal wujudkan reformasi hingga ke "jantung" birokrasi
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
