• Beranda
  • Berita
  • Fasilkom UI raih medali emas kompetisi pemrograman internasional

Fasilkom UI raih medali emas kompetisi pemrograman internasional

13 Desember 2019 07:38 WIB
Fasilkom UI raih medali emas kompetisi pemrograman internasional
Mahasiswa Fasilkom UI Raih Medali Emas pada Ajang ICPC 2019. ANTARA/Humas UI/pri.
Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) berhasil meraih medali emas pada ajang The 2019 International Collegiate Programming Contest (ICPC) Asia Danang di Danang, Vietnam.

Dosen Fasilkom UI yang juga menjadi pembimbing peserta, Denny di Kampus UI Depok, Jumat mengatakan Tim Fasilkom UI mendapatkan gold medal rank 2 dengan persaingan yang sangat ketat. Bahkan mengalahkan tim terkuat National University of Singapore (NUS) yang menjadi juara di ICPC Jakarta.

Atas kemenangan ini, UI berhak maju mengikuti ICPC World Finals 2020 yang akan diselenggarakan di Moscow pada tanggal 21-26 Juni 2020.

Baca juga: Peneliti Vokasi UI presentasikan karakter konsumsi media di masyarakat

Berdasarkan data hasil World Finals tahun 2019, prestasi yang ditorehkan mahasiswa Fasilkom UI ini turut membawa UI menduduki peringkat ke-21 dunia, setara dengan beberapa universitas ternama di dunia lainnya seperti Harvard University dan Stanford University.

Pada perlombaan pemrograman internasional yang mencakup wilayah Asia Tenggara dan Asia Pasifik ini, Fasilkom UI berhasil mengungguli tim yang berasal dari Korea University dan National University of Singapore (NUS).

Tim Fasilkom UI terdiri atas Muhammad Yusuf Sholeh, Degoldie Sonny, dan Ahmad Haulian Yoga Pratama dan dibimbing oleh Dosen Fasilkom UI Denny, Ph.D., serta Muhammad Ayaz Dzulfikar selaku asisten pelatih.

ICPC merupakan kompetisi pemrograman global utama yang diikuti dan diselenggarakan oleh universitas-universitas dunia di bawah Yayasan ICPC yang berkantor pusat di Baylor University, Amerika Serikat.

Setiap tahunnya, penyelenggaraan kompetisi ini diawali dengan kontes regional kota, regional benua, dan puncaknya adalah World Finals. Dalam kompetisi ini, peserta diberikan kesempatan lima jam non-stop untuk memecahkan permasalahan komputasi.

Baca juga: Komite Etik Penelitian Kedokteran Gigi UI diakui internasional

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019