Thanathorn (40) muncul sebagai penentang paling menonjol bagi pemerintahan yang dikepalai oleh mantan junta Prayuth Chan-ocha (65), setelah Future Forward Party mendapat kejutan dengan berada di posisi ke tiga dalam pemilihan Maret.
"Sudah waktunya bagi rakyat untuk bersuara," kata pemimpin itu melalui video di Facebook.
"Kini waktunya bagi rakyat untuk bangkit dan menuntut keadilan dan juga kesetaraan."
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Thailand dihadiahi teguran oposisi pertama di parlemen
Baca juga: Aliansi oposisi Thailand bakal jadi mayoritas di majelis rendah
Baca juga: Oposisi Thailand tidak mampu bentuk pemerintahan mayoritas
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2019