Baca juga: AS: Ada indikasi 'pengaruh' Rusia dalam kerusuhan Chile
Kantor HAM PBB, melalui laporan menyebutkan pihaknya telah mendokumentasikan "jumlah yang mengkhawatirkan" dari 345 orang yang mengalami "trauma okular" (gangguan penglihatan) setelah dihantam oleh pelet yang ditembakkan dari senapan polisi anti huru hara. Sekitar 1.615 orang masih dalam penahanan pra-sidang dari 28.000 orang yang ditahan sejak pertengahan Oktober.
Baca juga: Chile perpanjang darurat militer pascakerusuhan
"Kami telah menemukan bahwa pengendalian keseluruhan terhadap aksi protes oleh aparat Kepolisian dilakukan secara represif," kata Imma Guerras-Delgado, pemimpin tim misi PBB, kepada konferensi pers di Jenewa.
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019