Bursa saham Australia berakhir naik tajam pada perdagangan Senin, dengan keuntungan berbasis luas yang kuat hampir di setiap sektor.Berita Jumat malam (20/12/2019) bahwa AS dan China telah mencapai kesepakatan perdagangan Fase Satu tampaknya memberikan dorongan...
Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 110,00 poin atau 1,63 persen menjadi 6.849,70 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 107,70 poin atau 1,57 persen pada 6.952,30 poin.
"(Itu lebih baik) mengawali minggu besar terakhir 2019 untuk pasar," kata Analis Pasar Commsec, Steven Daghlian kepada investor dalam laporan pasar sore.
"Berita Jumat malam (20/12/2019) bahwa AS dan China telah mencapai kesepakatan perdagangan Fase Satu tampaknya memberikan dorongan, sementara penilaian Departemen Keuangan (pemerintah Australia) yang lebih suram terhadap ekonomi global sedikit meningkatkan ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga Februari."
Baca juga: Bursa saham Australia melambung, Indeks ASX 200 dibuka naik 49,90 poin
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia reli dengan Commonwealth Bank naik 1,75 persen, Westpac Bank naik 1,51 persen, National Australia Bank naik 1,47 persen dan ANZ naik 1,38 persen.
Saham-saham pertambangan menguat dengan BHP naik 1,63 persen, Rio Tinto naik 1,17 persen, Fortescue Metals naik 0,84 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,25 persen.
Saham produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Woodside Petroleum naik 0,98 persen, Santos naik 2,30 persen, dan Oil Search naik 0,14 persen.
Saham jaringan supermarket terbesar di Australia juga menguat dengan Coles Group naik 0,93 persen dan Woolworths naik 0,56 persen.
Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 1,36 persen, operator nasional Qantas terangkat 1,24 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 2,51 persen.
Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif, investor tunggu data perdagangan
Baca juga: Rupiah jatuh, dipicu pelemahan mata uang regional
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019