• Beranda
  • Berita
  • 5.000 personel Brimob disiagakan di Papua jelang Natal dan Tahun Baru

5.000 personel Brimob disiagakan di Papua jelang Natal dan Tahun Baru

16 Desember 2019 16:41 WIB
5.000 personel Brimob disiagakan di Papua jelang Natal dan Tahun Baru
Wakil Komandan Korp Brimob Brigadir Jenderal Abdul Rakhman Baso (kiri) ditemui di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/12/2019) (ANTARA News/Fathur Rochman)

Mudah-mudahan kita semua bisa cepat hadir di TKP sebagai wakil dari negara untuk menghadirkan negara (yang aman), kata Rakhman

Wakil Komandan Korps Brimob Brigadir Jenderal Pol Abdul Rakhman Baso menyatakan pihaknya masih menyiagakan sekitar 5.000 personel di Papua dan Papua Barat jelang perayaan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Para personel tersebut terbagi dalam beberapa satuan tugas (satgas) operasi, termasuk Satgas Aman Nusa I.

"Bicara soal Papua, ada satuan-satuan yang bertugas saat ini di sana. Dalam Satgas Aman Nusa I di sana masih tergelar kurang lebih hampir 5.000 personel," ujar Rakhman di Jakarta, Senin.

Baca juga: Aparat TNI-Polri bersinergi jaga keamanan Natal di Papua

Selain pada Satgas Aman Nusa I, kata dia, personel Brimob yang bertugas di Papua juga tergabung dalam operasi Nemangkawi dan pengamanan objek vital.

Ia menambahkan para personel Brimob juga disebar untuk melakukan pengamanan di polsek-polsek yang berada di daerah rawan, seperti Puncak Jaya.

Adapun terkait penanganan bencana di Bumi Cenderawasih, mantan Kapolrestabes Bandung itu mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh satuan Brimob di wilayah Papua untuk bersiap menghadapi situasi-situasi darurat, seperti adanya banjir maupun longsor.

Berdasarkan data yang dimiliki Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Papua merupakan salah satu wilayah yang berpotensi mengalami bencana banjir dan tanah longsor jelang pergantian tahun.

Baca juga: Kapolda Waterpauw: Situasi keamanan Papua kondusif

Lebih lanjut Rakhman mengatakan, Brimob juga telah menyiapkan sekitar 2.200 personel cadangan yang sewaktu-waktu bisa diterjunkan ke titik-titik bencana untuk memperkuat penanganan.

"Mudah-mudahan kita semua bisa cepat hadir di TKP sebagai wakil dari negara untuk menghadirkan negara (yang aman)," kata Rakhman.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019