Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares berharap penyerang skuatnya Bambang Pamungkas, yang akrab disapa Bepe, mendapatkan tempat di manajemen klub jika memang memutuskan untuk pensiun.
“Saya berharap manajemen bisa mencarikan posisi baru untuk dia karena citra dan sikapnya sangat bagus,” ujar Edson di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin.
Juru taktik asal Brazil itu mengakui bahwa dirinya sangat senang bisa bekerja sama dengan Bambang Pamungkas di tim berjuluk Macan Kemayoran.
Pertama kali Edson mengenal Bepe sekitar tahun 2001. Kemudian, pada tahun 2004, pria berusia 63 tahun itu bersua dengan Bepe saat dirinya melatih Vietnam di Piala AFF.
Saat itu, Bepe yang memperkuat timnas Indonesia membawa skuatnya menang 3-0 atas Vietnam. Dari semua perjumpaan itu, Edson merasa Bepe memang pantas menjadi legenda yang harus diberikan penghormatan tinggi ketika memutuskan untuk pensiun.
Baca juga: Bambang Pamungkas, Cah Getas yang menjadi legenda Ibukota
Akan tetapi, Edson Tavares belum memutuskan apa yang akan diberikannya untuk Bepe pada laga kontra Persebaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Selasa (17/12), yang disebut-sebut sebagai partai kandang terakhir Bambang Pamungkas bersama Persija.
“Saya baru mengetahui kabar rencana pensiun Bambang pagi tadi. Sampai sekarang otak saya masih memikirkan apa yang akan kami lakukan untuk Bambang nanti. Mungkin besok saya dapatkan solusinya,” kata Edson.
Kabar mengenai rencana pensiun Bambang Pamungkas merebak ketika akun media sosial resmi Persija Jakarta mengunggah video berdurasi 45 detik pada Sabtu (14/12) yang memperlihatkan Bepe tengah bersiap memakai sepatu bola.
Dalam video itu ada tulisan “Almost there”, yang berarti "hampir tiba di sana" , dan tanggal 17.12.2019, yang menjadi hari laga Persija versus Persebaya.
Kemudian, pada Minggu (15/12), Persija kembali memuat gambar Bambang Pamungkas dengan kalimat "Laga Home Pamungkas!".
Banyak yang beranggapan bahwa itu menjadi kata-kata perpisahan Persija kepada sosok Bambang Pamungkas, yang sudah membela Persija sejak tahun 1999.
Baca juga: Bambang Pamungkas: tugas saya memang mencetak gol
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019