Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira menyebut kegagalan timnya bertahan di Liga 1 yang terdegradasi ke Liga 2 salah satunya disebabkan ketidakkompakan manajemen tim.Pemain selalu tampil baik tidak mengecewakaan tapi mungkin kurang bekerja sama dengan manajemen sepanjang musim
"Pemain selalu tampil baik tidak mengecewakaan tapi mungkin kurang bekerja sama dengan manajemen sepanjang musim," kata Gomes dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion PTIK, Jakarta, Senin.
Gomes mengatakan anak-anak asuhnya sudah menunjukkan kualitas permainan, tetapi kurangnya kontribusi manajemen dalam mendukung perjalanan tim membuat Kalteng Putra harus kembali ke Liga 2 Indonesia.
Kalteng hanya meraih 31 poin dari 33 laga untuk menempati posisi 18 sehingga teregradasi kala bermain imbang tanpa gol melawan Persipura pada pekan ke-32.
Baca juga: Pelatih Kalteng Putra tetap puji pemain meski telan kekalahan
"Kurang kerja sama antara manajemen dengan pemain yang membuat tim kita ini semakin terpuruk. Untuk degradasi dan juara banyak faktor, semua harus bekerja sama untuk membangun sebuah kekuatan minimal bisa bertahan di liga 1," kata Gomes.
Hal itu diamini Fandi Ahmad Lestaluhu yang menyebut para pemain sudah menampilkan kualitas saat bertanding, namun kurangnya dukungan manajemen membuat mereka gagal total.
"Kurang support dari manajemen, padahal tim sudah bagus," kata dia.
Dalam laga pekan ke-33, Kalteng Putra menyerah 1-0 di tangan tuan rumah Bhayangkara FC akibat gol semata wayang Bruno Matos yang memaksimalkan kesalahan lini pertahanan Kalteng.
Baca juga: Meski terdegradasi, Kalteng Putra tetap selesaikan sisa pertandingan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019