City kabarnya kecewa terhadap cara The Gunners memburu mantan kapten mereka itu.
Kepala perunding Huss Fahmy dan direktur pelaksana Vinai Venkatesham sudah pergi ke Manchester setelah Arsenal dikalahkan City pada Minggu sore waktu Inggris dan menghabiskan waktu dua jam di rumah Arteta di Cheshire, untuk membahas posisi pelatih itu.
Kini segalanya bergerak cepat. Arteta telah bertemu dengan Josh Kroenke, putra pemilik Arsenal Stan Kroenke.
Baca juga: Arteta mau latih Arsenal, asalkan dapat jaminan dari petinggi klub
]City belum menerima pendekatan resmi untuk Arteta. Sumber-sumber menyatakan kepada ESPN bahwa bos-bos City terkejuut karena tidak pernah diajak berbicara, baik resmi maupun tidak, menyangkut asisten pelatihnya itu. Sekalipun demikian mereka tidak akan menghalang-halangi pria Spanyol itu jika ingin menangani Arsenal.
Jika Arteta menerima pinangan Arsenal dan memutuskan bersedia menggantikan pelatih sementara Freddie Ljungberg, maka Arsenal diwajibkan membayar fee kompensasi tambahan yang kabarna bernilai jutaan.
Arteta (37) selama lima tahun membela Emirates di bawah Arsene Wenger (dari 2011 sampai 2016) sebelum menghabiskan tiga setengah tahun ini menjadi asisten Pep Guardiola di Etihad. Dia terikat kontrak dengan City sampai 2021 tetapi bersedia bergabung lagi dengan Arsenal sebagai pelatih.
Baca juga: Kevin de Bruyne gemilang, Manchester City kubur Arsenal di Emirates
Arteta sudah hampir menerima tugas Arsenal itu 18 tahun lalu, tetapi CEO Arsenal waktu itu Ivan Gazidis lebih memilih Unai Emery.
Freddie Ljungberg sendiri akan dipertahankan menjadi asisten Arteta.
Arteta tidak memiliki pengalaman menjadi pelatih karena tak pernah melatih tim pertama mana pun, namun dia dihargai tinggi oleh manajemen Arsenal dan orang-orang yang bekerja sama dengan dia di Manchester City, demikian ESPN.
Baca juga: Arsenal lolos 32 besar sebagai juara Grup F didampingi Frankfurt
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019