Dilaporkan Deadline, Selasa, "Parasite" akan bersaing dengan sembilan film internasional lainnya yaitu "The Painted Bird" (Republik Ceko, "Truth And Justice" (Estonia), "Les Misérables" (Prancis), serta "Those Who Remained" (Hungaria).
Lebih lanjut, ada pula "Honeyland" (Macedonia Utara), "Corpus Christi" (Polandia), "Beanpole" (Rusia), "Atlantics" (Senegal), dan "Pain And Glory" (Spanyol).
Kesepuluh film ini sebelumnya telah memenangkan sejumlah penghargaan di festival film internasional. "Parasite" yang merupakan wakil dari Korea Selatan sebelumnya telah memenangi penghargaan tertinggi Festival Film Cannes 2019.
Sementara "Pain And Glory" karya Pedro Almodóvar, yang dibintangi Antonio Banderas, juga berhasil memenangkan Aktor Terbaik di Cannes dan dinominasikan pula untuk Golden Globe Award.
Yang juga ada dalam daftar adalah "Les Misérables" garapan Ladj Ly, salah satu pembuat film paling terkenal di Cannes tahun ini. Masing-masing judul tersebut menerima nominasi Golden Globe pekan lalu dalam kategori Bahasa Asing (Foreign Language).
Daftar ini cukup mengejutkan, mengingat persaingan dari 91 negara dinilai ketat dan memiliki banyak film berkualitas. "Mono" (Kolombia), "A White, White Day" (Islandia), dan "The Traitor" garapan sutradara Italia Marco Bellocchio pun tidak berhasil masuk ke daftar pendek.
"The Painted Bird" memulai debutnya di Festival Film Venesia 2019. Film ini diadaptasi dari novel Jerzy Kosinski berjudul sama yang cukup kontroversial.
Berlatar di Perang Dunia II di Eropa Timur, visual dan ceritanya yang kuat sempat membuat penonton di Festival Film Toronto 2019 melakukan "mass walk out".
Jika film ini memenangi piala Oscar tahun depan, akan menjadi kali pertama bagi Republik Ceko sejak menang di Academy Awards pada 1996 melalui karya Jan Sverak's Kolya.
"Truth And Justice", fitur debut dari sutradara Estonia Tanel Toom, didasarkan pada sebuah novel klasik lokal, dan menceritakan kisah seorang pemilik tanah yang mendapati dirinya berjuang untuk menyeimbangkan tuntutan tanah, agama, dan keluarganya.
Film ini memecahkan rekor box office domestik pada awal tahun ini, dan menjadi film yang paling banyak ditonton. Sebelumnya, film Toom lainnya "The Confession" (2010) pernah dinominasikan untuk Live Action Short Oscar.
Estonia telah dinominasikan satu kali untuk Oscar sejak mulai mengirimkannya untuk kategori Film Fitur Internasional pada tahun 1992.
Polandia kembali masuk dalam daftar pendek tahun ini setelah film "Cold War" (2018) dan "Ida" (2014) dari Pawel Pawlikowski. Tahun ini, Polandia memasukkan "Corpus Christi" yang debut pada Festival Film Venesia 2019.
Terinspirasi oleh peristiwa nyata, kisah tentang seorang anak berusia 20 tahun yang mengalami kebangkitan spiritual saat berada di pusat penahanan kaum muda.
Film ini berhasil menjadi film box office di Polandia, itu akan dirilis oleh Film Movement in the States dan telah dijual ke lebih dari 30 pasar internasional.
Sementara Makedonia Utara, telah maju ke daftar untuk pertama kalinya sejak mencetak nominasi Oscar pada tahun 1994.
Film dokumenter naratif "Honeyland", dari sutradara Tamara Kotevska dan Ljubomir Stefanov, memenangkan beberapa penghargaan dalam Sundance dan memiliki nominasi ASC dan PGA baru-baru ini.
Film ini mengikuti kehidupan peternak lebah betina terakhir di Eropa, yang tinggal di daerah pegunungan terpencil jauh di Balkan.
Sementara itu, film fitur internasional Academy Awards didefinisikan sebagai film berdurasi lebih dari 40 menit yang diproduksi di luar Amerika Serikat dengan trek dialog yang sebagian besar tidak berbahasa Inggris.
Nominasi untuk Oscar ke-92 akan diumumkan pada hari Senin, 13 Januari 2020 dan perhelatan Academy Awards akan dilakukan pada Minggu, 9 Februari 2020.
Baca juga: Film animasi "Ne Zha" wakili China untuk Oscar 2020
Baca juga: "Weathering with You", kisah mengusir hujan yang masuk Oscar 2020
Baca juga: ABC Akan Terus Tayangkan Oscar Sampai 2020
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
