"Per 17 Desember, jumlah total 'extra flight' ada 367 penerbangan dengan kapasitas tersedia yang dijual oleh maskapai totalnya 75.972 seat," kata General Manager Airnav Indonesia cabang Denpasar, Kristanto saat ditemui di Kantor Airnav cabang Denpasar, Bali, Selasa.
Kristanto merinci dari total penerbangan tambahan yang diajukan per 17 Desember tersebut, terbanyak berasal dari maskapai Air Asia sejumlah 135 penerbangan tambahan, Lion Air 114 penerbangan, Citilink 56 penerbangan, Garuda Indonesia 46 penerbangan, Malindo 12 penerbangan dan Korean Air 4 penerbangan.
Frekuensi rute penerbangan tambahan (extra flight) yang diajukan, yakni Denpasar-Jakarta sebanyak 209 kali penerbangan, Denpasar-Surabaya, Denpasar-Brisbane, Denpasar-Kuala Lumpur dan Denpasar-Incheon masing-masing 4 kali penerbangan.
Baca juga: Maskapai diminta tidak naikkan tarif selama libur Natal-Tahun Baru
Ia menjelaskan bahwa jumlah "extra flight" kemungkinan bisa bertambah lagi, seiring dengan pertambahan permintaan penumpang yang bepergian dari dan menuju Denpasar, Bali.
"Jumlah ini masih bergerak terus, mungkin bisa bertambah lagi karena ada beberapa penambahan misalnya dari Citilink yang masih kita sesuaikan karena jumlah flight dan jamnya," kata Kristanto
Sesuai dengan penetapan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru oleh Kementerian Perhubungan, arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu (21/12) mendatang dan arus balik jatuh pada Sabtu, 4 Januari 2019.
Sementara itu, pelaksanaan posko Nataru tahun ini dimulai pada Kamis, 19 Desember mendatang sampai 6 Januari 2020. Airnav Cabang Denpasar pun membentuk posko khusus untuk melayani data dan informasi tentang penerbangan.
Ada pun Bandara Ngurah Rai Denpasar, sendiri memiliki kapasitas hingga 25 juta penumpang per hari dengan pergerakan rata-rata 491 pesawat per hari, atau terpadat kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Baca juga: Ini strategi Garuda hadapi libur Natal-Tahun Baru tanpa "extra flight"
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019