• Beranda
  • Berita
  • BUMN China investasi Rp120 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus Palu

BUMN China investasi Rp120 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus Palu

17 Desember 2019 18:54 WIB
BUMN China investasi Rp120 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus Palu
Direktur Utama CFHI International Resources Co.Ltd, Mr Zhu Qingshan (ke dua dari kiri) dan Chairman CFHI Co.Ltd, Mr Liu Mingzhong (ke dua dari kanan) bersama Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan Wali Kota Palu, Hidayat memperlihatkan Letter of Inten (LoI) yang telah ditandatangi ke dua belah pihak tanda dimulainya invetasi BUMN terbesar di China itu di KEK Palu mulai 2020. Penandatangan LOI dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Selasa (17/12). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng/pri.

...kami bersedia berinvestasi di KEK Palu dengan mengelola 1.500 hektare kawasan di sana

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China, China First Heavy Industries (CFHI) Co Ltd berinvestasi sebesar Rp120 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah, yang dilakukan secara bertahap mulai 2020.

"Tahap pertama akan dikucurkan senilai 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp40 triliun pada bulan Januari 2020," kata Chairman CFHI Liu Mingzhong di sela-sela penandatanganan Letter of Inten (LoI) di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Kota Palu, Selasa.

Ia menjelaskan CFHI berdiri sejak tahun 1954 dan merupakan perusahaan manufaktur terbesar di China yang memproduksi smelter dan besi, serta menguasai sekitar 70 persen pasar.

"Kami menjadi pemasok utama dan besar untuk equipment pada sejumlah industri," katanya.

CFHI juga juga menjadi pemasok pembangkit listrik tenaga nuklir dan menjadi manufaktur otomotif, pertahanan, serta pengelolaan air.

"Setelah kami melihat langsung kondisi Kota Palu, lokasi KEK Palu, dan segala kesiapannya, kami bersedia berinvestasi di KEK Palu dengan mengelola 1.500 hektare kawasan di sana," katanya.

Sementara itu Direktur Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) yang juga badan pengelola dan pembangunan KEK Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan CFHI akan bergerak cepat untuk membangun pabrik di KEK Palu. "Diupayakan dalam enam bulan ke depan CFHI telah mendirikan tiga industri utama dan pendukungnya. Tiga pabrik adalah industri logam dasar (besi, nikel, dan tembaga)," katanya.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menambahkan investasi CFHI ini dilakukan dengan pola kerja sama dengan  BPST yaitu bersama-sama mendirikan anak perusahaan baru untuk mengelola dan membangun infrastruktur KEK Palu.

"Setelah penandatanganan LoI (letter of Intent) ini CFHI dan BPST segera membentuk tim kerja untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua pihak terkait proyek tersebut," jelasnya.

 
Direktur Utama CFHI International Resources Co.Ltd, Mr Zhu Qingshan menandatangani Letter of Intent (LoI) tanda dimulainya invetasi BUMN terbesar di China itu di KEK Palu mulai 2020. Penandatangan LOI dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Selasa (17/12). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

 

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019