Dalam pertandingan terakhir Liga 1 Indonesia, Kalteng Putra akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Tuah Pahoe pada Minggu (22/12). Hasil yang akan diraih tak akan mempengaruhi posisi Kalteng Putra di juru kunci.
"Harapan saya bisa diakhiri dengan kemenangan pada pertandingan terakhir. Kita bermain di kandang di hadapan pendukung sendiri," ujar Gomes dalam keterangannya Rabu.
Baca juga: Meski terdegradasi, Kalteng Putra tetap selesaikan sisa pertandingan
Kalteng Putra sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 kala memetik hasil imbang melawan Persipura Jayapura 0-0 pada laga pekan ke-32. Kini mereka berada di posisi ke-18 dengan raihan 31 poin.
Catatan mereka saat awal putaran pertama cukup lumayan, dari lima pertandingan mereka meraih dua kemenangan dua imbang dan satu hasil kalah. Pada akhir putaran pertama mereka menghuni posisi 12 dengan 17 angka.
Namun memasuki putaran kedua mereka baru meraih tiga kemenangan sisanya lebih banyak diakhiri dengan kekalahan.
Baca juga: Perseru, Semen Padang, Kalteng Putra degradasi
Gomes mengatakan hasil negatif yang dialami skuatnya tak terlepas dari ketidakkompakan manajemen dengan tim.
Menurut dia, anak-anak asuhnya sudah menunjukan kualitas permainan. Akan tetapi kurangnya kontribusi manajemen dalam mendukung perjalanan tim membuat Kalteng Putra harus kembali ke Liga 2 Indonesia.
"Kurang kerja sama antara manajemen dengan pemain yang membuat tim kita ini semakin terpuruk. Untuk degradasi dan juara banyak faktor, semua harus bekerja sama untuk membangun sebuah kekuatan minimal bisa bertahan di liga 1," katanya.
Baca juga: Kalteng Putra degradasi setelah imbang lawan Persipura
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019