Mengingat pemuncak klasemen Liverpool harus bermain pada Piala Dunia Klub 24 jam kemudian di Doha, Qatar, Villa harus melawan tim yang susunan pemainnya tak ada satu pun diisi pemain senior.
Pada laga itu starting eleven Liverpool diisi oleh para pemain yang total baru 16 kali masuk tim pertama The Reds dan berumur rata-rata 19,4 tahun.
Baca juga: Aston Villa lumat Liverpool U-23 demi capai semifinal
Baca juga: Klopp secara tersirat keluhkan jadwal Piala Dunia Klub
Villa sendiri melakukan 10 pergantian dari skuat yang kalah melawan Sheffield United pada pertandingan liga Sabtu pekan lalu tetapi tetap menghadapi situasi "tidak menang" melawan anak-anak Anfield pada malam yang aneh di Villa Park yang diguyur hujan.
"Kami harus profesional," kata Smith yang membawa Ville ke semifinal Piala Liga pertamanya sejak musim 2012-2013.
"Ini pertandingan yang agak aneh, kemungkinan besar yang paling aneh yang saya alami dalam sebuah perempatfinal kompetisi besar."
"Mereka punya pemain-pemain yang secara teknis berbakat, yang secara taktis menyatu, dan mereka sempat sangat menuliskan kami," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Pelatih Liverpool U-23 bangga walau dilumat Aston Villa
Baca juga: Klopp dan Liverpool tonton Liverpool dari jauh di Qatar
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019