PT KAI (Persero) memastikan operasional KRL Commuter Line yang beroperasi di Jabodetabek tak terganggu dengan meningkatnya perjalanan kereta api luar kota pada momentum liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.Pasti kami akan atur perjalanan KRL agar seminimal mungkin tidak terpengaruh signifikan
Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan instansi terkait guna mengatur agar perjalanan KRL Commuter Line tak terganggu.
Baca juga: KRL Commuter Line siapkan peningkatan layanan sambut Natal-Tahun Baru
"Kami sudah bekerjasama untuk mengatur KRL. Pasti kami akan atur perjalanan KRL agar seminimal mungkin tidak terpengaruh signifikan," katanya.
Untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 1 Jakarta akan menambah 13 kereta api tambahan dengan rincian delapan kereta tambahan di Stasiun Gambir dan lima kereta tambahan di Stasiun Pasar Senen.
Secara total, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, KAI Daop 1 Jakarta siap melayani penumpang dengan 114 perjalanan KA dengan rincian 67 perjalanan KA Reguler dan 34 perjalanan KA Lokal.
KAI sendiri telah menerapkan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 yang telah berlaku sejak 1 Desember lalu.
Gapeka 2019 melayani lebih banyak KA yaitu 382 KA atau naik 15 persen dibandingkan Gapeka 2017, penambahan kecepatan prasarana, penambahan kapasitas lintas melalui jalur ganda, dan memfasilitasi hadirnya KA-KA baru.
Baca juga: KCI siapkan Rp200 miliar per tahun untuk perawatan KRL Commuter Line
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019