Kepada NPR, aktris asal Afrika Selatan itu menceritakan tragedi di mana sang ayah terbunuh. Suatu malam pada tahun 1991, Charles Theron pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan mengancam Charlize kecil dan sang ibu, Gerda, dengan menodongkan pistol.
Charles menembakkan pistol tiga kali namun ajaibnya tak mengenai ibu dan anak itu.
"Ayahku sangat mabuk dan dia seharusnya tak pulang ke rumah dengan menenteng senjata," kata Theron, Pagesix mengutip NPR pada Selasa (17/12).
Theron mengingat dia dan ibunya ada di kamar memunggungi pintu karena sang ayah berusaha mendobrak masuk.
"Dia mundur dan menembak pintu tiga kali. Tak ada peluru yang berhasil melukai kami, sungguh ajaib," kata aktris 44 tahun itu.
Gerda kemudian mengambil pistol miliknya dan membunuh Charles. Dia tak dituntut karena itu adalah pembelaan diri.
Bintang "Bombshell" itu kini punya dua anak adopsi yakni Jackson dan August mengatakan dia tak malu mendiskusikan masa lalunya itu untuk meningkatkan kesadaran atas kekerasan di dalam rumah tangga.
"Keluarga ini mengalami kekerasan, kekerasan macam ini yang terjadi dalam sebuah keluarga, yang aku bagikan pada banyak orang. Aku tak malu membicarakannya, karena menurutku semakin kita membicarakannya maka semakin kita sadar kalau kita tak sendiri."
Aktris pemenang Academy Awards itu menjelaskan bahwa sang ayah adalah pencandu alkohol seumur hidupnya yang menjadi ujung dari retaknya rumah tangga.
"Keluarga kami terperangkap di situ. Dan kejadian-kejadian tak terduga kalau kau hidup dengan pecandu adalah yang harus kau alami setiap hari seumur hidup," kata dia.
Baca juga: Brad Pitt dan Charlize Theron dikabarkan berkencan
Baca juga: Si Cantik Charlize Theron Jadi Utusan PBB
Baca juga: Rumah Bintang Hollywood Charlize Theron Dibobol Maling
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019