• Beranda
  • Berita
  • Setiap Penyelenggara ABG Akan Mengambil Api Abadi Mrapen

Setiap Penyelenggara ABG Akan Mengambil Api Abadi Mrapen

22 Oktober 2008 14:34 WIB
Tanjung Benoa, Bali (ANTARA News) - Setiap penyelenggaraan Asian Beach Games (ABG) dua tahun sekali akan mengambil api abadi Mrapen di Desa Manggar Mas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo, usai babak final cabang olahraga pencak silat pantai di Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, mengatakan hal ini sudah disetujui oleh 45 negara anggota Olympic Council of Asia (OCA). Menurut dia, rapat OCA yang dipimpin presidennya, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al Sabah, di Bali beberapa waktu lalu sudah menyetujui hal ini. Ia menjelaskan teknik pelaksanaannya adalah dari Mrapen di Grobogan api kemudian dibawa ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, kemudian baru dibawa ke negara penyelenggara ABG. Kalau ABG II tahun 2010 diselenggarakan di Oman, kata dia, obor api abadi dari Mrapen itu kemudian dibawa dari Mrapen ke Bali kemudian baru diterbangkan ke Oman. "Kita mendapat tugas untuk menyelenggarakan upacara pembawaan api obor ABG dari Mrapen hingga ke FWK Bali," katanya menegaskan. Menyinggung soal gema penyelenggaraan ABG I di Bali ini, mantan Ketua Umum PB PBVSI tersebut, mengatakan pelaksanaan ABG di Bali ini mendapat dukungan positif dari dunia internasional. Bahkan, kata dia, negara-negara di Amerika Latin akan menggelar pesta olahraga pantai tahun 2009 di Rio de Janeiro, Brasil. "Pada ABG di Bali ini, perwakilan dari Brasil datang ke sini," katanya. Ketika ditanya cabang pencak silat yang tidak akan dipertandingkan pada ABG II di Oman tahun 2010, dia mengatakan Indonesia akan berjuang agar cabang olahraga pencak silat bisa dimainkan pada ABG II di Oman. Ia mengakui, memang ada kriteria soal cabang olahraga yang dipertandingkan pada ABG, tetapi tuan rumah penyelenggara memiliki hak untuk menentukan cabang olahraga yang dipertandingkan. Soal penonton yang ditarik tiket tanda masuk untuk menyaksikan pertandingan cabang olahraga pada ABG di Bali ini, dia mengatakan, memang ada tiga cabang olahraga yang penontonnya harus membayar untuk bisa menyaksikan suatu cabang olahraga, yaitu pencak silat, voli pantai, dan sepak bola pantai. Penarikan tiket ini, menurut dia, untuk mengantisipasi membludagnya penonton yang ingin menyaksikan ketiga cabang olahraga tersebut. "Yang jelas usai pelaksanaan ABG ini, kita akan melakukan evaluasi secara keseluruhan," katanya. (*) (U.H015/B/M015/M015) 22-10-2008 14:24:41 NNNN


Copyright © ANTARA 2008