Rabu (18/12), laju kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek meningkat menjadi 54 hingga 60 kilometer per jam
PT Jasa Marga Persero (Tbk) mencatat peningkatan laju kecepatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga 60 kilometer per jam usai dioperasikannya tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 38 km.
"Setiap hari lalu lintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek mencapai 191 ribu lebih kendaraan," kata Direktur Operasional PT Jasa Marga Subakti Syukur usai Apel Siaga Libur Nataru di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Bekasi, Kamis.
Sejak beroperasinya Tol Layang, kata dia, arus kendaraan terbagi ke dalam dua koridor, yakni lintasan Tol Jakarta-Cikampek eksisting dan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated).
Baca juga: Jasa Marga perbaiki 26 titik sambungan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Baca juga: Jasa Marga perbaiki 26 titik sambungan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Berdasarkan saran pemerintah, kata dia, kendaraan yang diperkenankan melintasi tol layang hanya kendaraan kategori kecil dan sedang.
Sementara kendaraan bertonase berat diarahkan melalui jalan tol eksisting (jalur bawah).
Sesuai evaluasi lalu lintas sejak Minggu (8/12), kata dia, laju kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek pada jam padat berkisar 40 hingga 48 kilometer per jam.
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek diprediksi kurangi kepadatan 40 persen
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek diprediksi kurangi kepadatan 40 persen
"Tapi kemarin, Rabu (18/12), laju kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek meningkat menjadi 54 hingga 60 kilometer per jam," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019