10 juta PKH dibantu tahun 2020, sebut Mensos

19 Desember 2019 12:30 WIB
10 juta PKH dibantu tahun 2020, sebut Mensos
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara saat sambutan dihari bulan bakti sosial di Banjarmasin. ANTARA/Sukarli/pri.

Tapi yang lebih penting itu pesertanya harus lebih sedikit, karena kalau semakin banyak berarti angka kemiskinan tidak turun, kan begitu

Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan bahwa  sebanyak 10 juta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dibantu tahun 2020.

"PKH program yang sangat bagus, dipuji juga institusi-institusi di luar negeri, kami akan melanjutkan, akan ada 10 juta PKH tahun depan," katanya saat membuka kegiatan kegiatan bulan bulan bakti sosial dalam rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.

Bahkan, kata dia, akan ada penambahan indeks untuk ibu hamil.

 "Semoga bisa berjalan dengan lancar," katanya.

"Tapi yang lebih penting itu pesertanya harus lebih sedikit, karena kalau semakin banyak berarti angka kemiskinan tidak turun, kan begitu," tambahnya.

Karena, kata dia, program-program sosial ini yang ada intervensinya pemerintah dengan tujuan menekan angka kemiskinan.

"Mudah-mudahan semakin banyak yang mandiri, dibanding peserta baru PKH," katanya.

Dia menyatakan, angka PKH yang sudah mandiri cukup banyak, karena perekonomiannya sudah meningkat, hingga tidak perlu lagi ikut dapat bantuan sosial.

"Karena setiap tahun ini ada evaluasi peserta PKH ini, kalau sudah bisa mandiri karena ekonominya sudah cukup mapan, di keluarkan," katanya.

Untuk bantuan PKH ini ada sedikit peningkatan bagi ibu hamil, dari sebelumnya Rp2,4 juta menjadi Rp3 juta.

Menurut dia, komitmen pemerintah pusat untuk perlindungan dan jaminan sosial ini terus ditingkatkan hingga tahun depan, di mana ada program tahun ini dilanjutkan lagi seperti PKH, BPJS kesehatan, bantuan pangan nontunai dan banyak lagi yang nyata.

"Belum lagi sekitar dua bulan lagi program kartu pra-kerja yang dikeluarkan, sekitar tiga bulan lagi kantu Indonesia kuliah," ujarnya.

"Program perlindungan dan jaminan sosial yang dicanangkan presiden itu luar biasa, karena ditotal anggaran itu mencapai Rp300 triliun," demikian Juliari P Batubara.

Baca juga: Sri Mulyani tetap cairkan dana Program Keluarga Harapan awal 2020

Baca juga: Kemensos targetkan satu juta penerima PKH tergraduasi 2020

Baca juga: Mensos akan tingkatkan lagi dana PKH pada 2020

 

Pewarta: Sukarli
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019