• Beranda
  • Berita
  • Dedie: Kesadaran pengendara merupakan prinsip minimalisir kecelakaan

Dedie: Kesadaran pengendara merupakan prinsip minimalisir kecelakaan

19 Desember 2019 20:09 WIB
Dedie: Kesadaran pengendara merupakan prinsip minimalisir  kecelakaan
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (Antaranews/Riza Harahap)

Pengendara kendaraan bermotor agar berhati-hati dan melaju dalam kecepatan sedang saja.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, upaya meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas, yang paling prinsip adalah membangun kesadaran dari pengendara untuk berhati-hati di jalan raya, serta membangun kesadaran dari pejalan kaki untuk berhati-hati menyeberang jalan.

"Adanya kesadaran yang tinggi dari para pengendara, serta adanya kesadaran dari para pejalan kaki untuk menyeberang di tempat yang sudah ditentukan, dapat meminimalisir kejadian kecelakaan," kata Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Kamis.

Dedie A Rachim mengatakan hal itu ketika diminta tanggapannya terkait kecelakaan lalu lintas, yakni pengendara sepeda motor Harley Davidson B 4754 NFE, yang dikendarai HK (47), menabrak dua orang penyeberang jalan di Jalan Raya Pajajaran, depan Rumah Sakit PMI, Kota Bogor, Minggu (15/12) pagi.

Akibatnya, kedua korban yakni Siti Aisyah (52) meninggal dunia, dan cucunya Anya Septia (5) yang mengalami luka di bagian kepala dan lengan, di rawat di Rumah Sakit PMI.

Baca juga: Kapolresta: Proses hukum tersangka pengendara Harley tetap berjalan

Baca juga: Pemkot Bogor segera kaji pembangunan "pelican cross" di depan RS PMI

Baca juga: Dirjen Bea Cukai sebut kasus Harley di Garuda masuk tahap penyidikan


Sementara itu, pengendara sepeda motor Harley Davidson, yang pada hari kajadian, belum diketahui identitasnya, pada keesokan harinya, Senin (16/12), ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota.

Menurut Dedie A Rachim, untuk menjaga keamanan di jalan raya, Dedie mengimbau pengendara kendaraan bermotor agar berhati-hati dan melaju dalam kecepatan sedang saja.

"Apa lagi kendara di jalan raya di dalam kota, agar lebih hati-hati karena banyak masyarakat pejalan kaki," katanya.

Di sisi lain, Dedie juga mengingatkan para pejalan kaki untuk berhati-hati menyeberang jalan. Lebih baik menggunakan fasilitas penyeberangan yang telah disediakan, seperti JPO (jembatang penyeberangan orang), under pass yakni jalan di bawah tanah, serta di "pelican cross" , "zebra cross", maupun "traffic light" pada saat lampu menyala merah.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019