PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggenjot layanan digital tanpa bantuan manusia tahun 2020 untuk memberikan efisiensi dalam transaksi termasuk mendorong peningkatan dana nasabah.Kami optimalkan yang sudah ada, kalau berfungsi maksimal kami akan perbanyak
"(Pembukaan) kantor cabang dibatasi, kami optimalkan yang ada, kami sekarang cenderung memanfaatkan sarana digital," kata Deputi General Manajer Divisi Pengelolaan Jaringan BNI Giri Dwi Susanto di Jakarta, Kamis.
Salah satu perangkat yang kini digenjot adalah BNI Sonic atau mesin otomatis untuk pembukaan rekening baru.
Nasabah, lanjut dia, bisa membuka rekening tanpa perlu melalui bantuan petugas di bagian pelayanan konsumen.
Calon nasabah hanya memerlukan KTP elektronik untuk memulai menggunakan mesin itu.
Ketika selesai membuka rekening, lanjut dia, nasabah dapat langsung menggunakan kartu debit secara normal layaknya membuka tabungan di kantor bank dengan proses kurang dari lima menit.
Hingga saat ini, kata dia, BNI Sonic sudah ada 125 unit perangkat yang tersebar di Jakarta.
"Kami optimalkan yang sudah ada, kalau berfungsi maksimal kami akan perbanyak," katanya.
Sejak dikenalkan pada April 2019, per Desember 2019 sudah ada 12.900 rekeninf yang dibuka dengan total dana nasabah yang dihimpun mencapai Rp32 miliar.
Selain Sonic, bank BUMN itu juga memiliki mesin yang digunakan khusus untuk cetak transaksi tanpa perlu melalui petugas teller.
Layanan penyetoran juga dilakukan di mesin otomatis (CRM) di sejumlah kantor cabang atau gerai yang tersebar di sejumlah kota.
Hingga saat ini, bank pelat merah itu memiliki 1.913 kantor cabang dengan layanan 1.774 CRM dan 15.800 mesin ATM.
Baca juga: BNI siapkan Rp16,9 triliun per pekan jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: BNI buka layanan terbatas di 72 cabang saat liburan
Baca juga: Bank BNI bakal tambah anak usaha pada 2020
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019