Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriyono, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, operasi lilin berlangsung selama 10 hari dimulai 23 Desember mendatang.
"Ada 2.435 personel yang dilibatkan. Personel tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga dari TNI, Dinas Perhubungan, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya," kata Apriyono.
Ia menyebut sasaran operasi, selain orang, juga barang dan tempat. Sasaran orang meliput masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru.
Sedangkan barang dan tempat meliputi rumah ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, bandara, dan pelabuhan. Selain itu, lokasi wisata maupun tempat yang akan ramai dikunjungi juga menjadi sasaran operasi lilin.
"Operasi lilin ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan natal dan tahun baru. Serta liburan akhir tahun dengan mengunjungi objek wisata di Aceh," kata dia.
Ia menambah kondisi keamanan di provinsi ujung barat Indonesia tersebut kondusif. Tidak ada kejadian-kejadian yang mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat Aceh untuk terus menjaga keamanan yang kondusif tersebut. Bagi masyarakat yang hendak ke tempat wisata menggunakan kendaraan bermotor agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Serta melengkapi surat-surat kendaraan," kata dia.
Pewarta: M Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019