Bursa saham Australia dibuka cenderung datar pada perdagangan Jumat pagi, dengan penguatan mata uang lokal sebagai sumber utama tekanan jual terhadap saham-saham.Meskipun sentimen pasar positif, berjangka menunjukkan awal yang lebih lemah untuk perdagangan saham regional hari ini
Pada pukul 10.40 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 4,70 poin atau 0,069 persen pada 6.837,80 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 3,70 poin atau 0,053 persen pada 6.946,30 poin.
Sementara ada lebih banyak gejolak politik di Amerika Utara kemarin, Kepala Strategi Pasar CMC Markets, McCarthy mengatakan kepada investor dalam catatan pagi, "pemakzulan Presiden AS tidak berdampak pada perdagangan semalam."
"Meskipun perdagangan lebih lemah di kawasan Asia Pasifik kemarin, saham-saham Eropa dan AS naik bersama minyak dan logam industri, melanjutkan gerakan pro-pertumbuhan baru-baru ini," katanya.
"Meskipun sentimen pasar positif, berjangka menunjukkan awal yang lebih lemah untuk perdagangan saham regional hari ini. Mata uang lokal yang lebih kuat bisa menjadi sumber tekanan jual."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,07 persen, Westpac Bank turun 0,33 persen, National Australia Bank turun 0,14 persen dan ANZ tidak berubah.
Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP turun 0,08 persen, Rio Tinto naik 0,44 persen, Fortescue Metals naik 0,18 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,39 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Woodside Petroleum naik 0,03 persen, Santos naik 0,60 persen dan Oil Search naik 0,07 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles Group turun 0,16 persen dan Woolworths turun 0,82 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,41 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas bergerak naik 0,27 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,49 persen.
Baca juga: Saham Australia tergelincir karena penurunan tajam pengangguran
Baca juga: Pasar saham Australia sedikit menguat pada awal perdagangan
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019