"Mengenai pelayanan kesehatan, angka kematian ibu-anak, dan sebagainya. Itu kan berkaitan. Kalau ketahanan kita turun, runtuh, kan juga akan memengaruhi kesehatan global," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.
Mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto itu mengemukakan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan, pencegahan masalah gizi kronis yang menyebabkan kekerdilan pada anak, penurunan angka kematian ibu dan bayi, hingga imunisasi bagi upaya pembangunan ketahanan bangsa.
"Karena itu termasuk ketahanan jangka panjang juga. Kalau kita manpower-nya (tenaga kerjanya) tak sehat, otomatis di kemudian hari kita tak punya ketahanan yang baik," katanya.
Terawan menegaskan bahwa kesehatan berpengaruh terhadap banyak sektor, termasuk ketahanan nasional.
Ia juga mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam mewujudkan kesehatan masyarakat dan ketahanan nasional sudah berada di jalur.
"Kita lihat angka stunting juga mulai turun. Angka kematian ibu, kematian bayi, juga mulai turun. Cuma kita kan ingin lebih lagi," katanya.
Baca juga:
Legislator minta Kemenkes fokus tangani masalah kesehatan
Presiden ingin pemusatan anggaran kesehatan Rp132 triliun lebih baik
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019