Kepadatan lalu lintas di KM44 Tol Layang Jakarta-Cikampek pada Jumat sore dipicu pekerjaan perapian infrastruktur jalan layang.
"Ada pekerjaan perapian jalan, tapi saat ini sudah selesai," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Jakarta-Cikampek, Aprimon di Jakarta.
Salah satu pengendara tol layang (elevated) bernama Mahardika melaporkan adanya kepadatan lalu lintas di KM44 Tol Layang tersebut.
Sejumlah kendaraan yang menuju Jakarta mengantre sepanjang dua kilometer (km) dengan kecepatan 0 hingga 10 km per jam akibat situasi itu.
Baca juga: Tol layang Japek bergelombang untuk akomodir batas kecepatan kendaraan
Baca juga: Ini faktor pemicu antrean kendaraan di jalur masuk Tol Layang Japek
Baca juga: Tol layang Japek bergelombang untuk akomodir batas kecepatan kendaraan
Baca juga: Ini faktor pemicu antrean kendaraan di jalur masuk Tol Layang Japek
Sebelumnya, Operation and Maintanace PT Jasa Marga Persero (Tbk) Fitri Wiyanti menegaskan bahwa mulai hari ini seluruh pekerjaan infrastruktur di jalan tol ditunda selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kalau dari internal Jasa Marga seluruh proyek di jalan tol dihentikan mulai 20 Desember 2019 sampai dengan 2 Januari 2020," katanya usai Apel Siaga Libur Natal dan Tahun Baru di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Kamis (19/12).
Namun saat disinggung terkait ketentuan tersebut, Aprimon menegaskan, aktivitas pengerjaan perapian jalan tidak berdampak pada gangguan lajur bagi pemudik libur Natal dan Tahun Baru.
"Perapian untuk kenyamanan pemakai jalan. Sifatnya tidak mengganggu lajur, sekarang lancar," kata Aprimon.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019