Hal tersebut merupakan langkah yang dilakukan oleh KBRI Tashkent untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Uzbekistan, menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Hari ini, Kamis, 19 Desember 2019 merupakan hari yang bersejarah karena untuk pertama kalinya di Tashkent, Uzbekistan ini, bus Wonderful Indonesia berseliweran di jalur-jalur utama kota Tashkent dan KBRI juga merupakan perwakilan asing pertama yang melakukan usaha promosi pariwisata di media transportasi berbentuk bus kota di Uzbekistan," kata Duta Besar RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata.
Baca juga: Uzbekistan Airways resmi terbangi rute Tashkent-Jakarta
Sebanyak 10 bus dalam kota Tashkent mulai Desember 2019 hingga Maret 2020 -- dan dilanjutkan dengan 15 bus besar mulai Januari hingga Maret 2020 -- dibalut materi promosi "Wonderful Indonesia" di kedua sisinya akan menampilkan dan mempromosikan tempat-tempat wisata nusantara di ibu kota Uzbekistan itu.
Beberapa tujuan wisata Indonesia yang ditampilkan melalui iklan Wonderful Indonesia di bus kota Tashkent itu, antara lain Candi Borobudur, Pulau Komodo, Pulau Padar, Danau Toba, Gili Trawangan, Labuan Bajo, Danau Toba, Pantai Kuta, dan Wakatobi.
Baca juga: Kemiripan sosial budaya jadi penguat hubungan Indonesia-Uzbekistan
"Harus terus melakukan inovasi untuk promosi dan menarik wisatawan. Tingkatkan keingintahuan tentang Indonesia dan akhirnya menarik minat wisatawan asing untuk ke Indonesia. Walaupun brand Wonderful Indonesia sudah mendunia dan dikenal di mancanegara, namun usaha promosi di negara-negara pasar non-tradisional harus terus dilakukan," ujar Dubes Sunaryo.
Kampanye bus “Wonderful Indonesia” itu akan dilaksanakan selama Desember 2019 sampai dengan Maret 2020. Rute yang dilewati mencakupi area pemukiman utama dan jalan-jalan protokol di Tashkent.
Dengan total penduduk di kota Tashkent sebanyak tiga juta jiwa dari 33 juta jiwa penduduk Uzbekistan, diharapkan kampanye Wonderful Indonesia dapat menarik wisatawan dari negara di Asia Tengah itu untuk datang berlibur ke Indonesia.
Baca juga: Ahmad Basarah: Bung Karno ada di balik penemuan makam Imam Bukhari
Menurut pihak KBRI Tashkent, waktu yang dipilih untuk kampanye bus tersebut pun dirancang dengan seksama mengingat preferensi warga Uzbekistan yang menyukai wisata alam, khususnya pantai dan laut.
"Apalagi di Uzbekistan saat ini telah memasuki musim dingin di mana kebiasaan warga Uzbekistan adalah untuk berlibur akhir tahun di tempat-tempat yang bercuaca tropis sehingga Indonesia melihat kesempatan ini sebagai peluang bagus untuk menarik pasar wisatawan Uzbekistan," ucap Sunaryo.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019