Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memberikan Anugerah Revolusi Mental kepada institusi dan pemerintah daerah yang dinilai telah melakukan perubahan melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Pemberian anugerah dilakukan dalam rapat koordinasi nasional mengenai gerakan revolusi mental di Jakarta, Sabtu.
Penerima penghargaan itu antara lain Pemerintah Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung serta PT KAI (Persero) dan PT Transportasi Jakarta, operator layanan bus Transjakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap pemberian penghargaan itu akan membuat gerakan nasional revolusi mental semakin bergema dan merangsang warga menjadi bagian dari gerakan tersebut.
"Gerakan Revolusi Mental ini gerakan kemasyarakatan yang diinisiasi dan dilakukan oleh kekuatan-kekuatan yang ada di masyarakat sipil. Pemerintah lebih memposisikan diri mendorong, memberikan stimulasi, dan tentu saja memprovokasi agar gerakan-gerakan ini terus bergulir di semua dimensi kehidupan," kata Muhadjir.
Ia menjelaskan bahwa inti dari gerakan revolusi mental adalah melakukan perubahan dari yang tidak baik menjadi baik dan dari yang sudah baik menjadi lebih baik.
Upaya untuk mengubah perilaku bangsa Indonesia menjadi lebih baik, menurut dia, harus dimulai dengan mengubah mentalnya. "Harus mentalnya dulu yang berubah. Intinya perubahan dari tidak baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik," katanya.
Anugerah Revolusi Mental merupakan bagian dari upaya untuk memberikan apresiasi, penghargaan, dan penghormatan untuk gerakan dan aksi yang mencerminkan Gerakan Nasional Revolusi Mental di seluruh pelosok Nusantara.
Nominasi penerima Anugerah Revolusi Mental berasal meliputi berbagai unsur dan kalangan, mulai dari kementerian-lembaga, pemerintah provinsi, badan usaha, koperasi dan nonkoperasi, hingga organisasi sosial.
Indikator penilaian dalam pemberian penghargaan itu antara lain tindakan fundamental yang telah dilakukan serta dampak positifnya terhadap masyarakat.
Acara Rakornas Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anugerah Revolusi Mental dihadiri oleh Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Baca juga:
Pemerintah beri Anugerah Revolusi Mental dorong perubahan positif
Budi Waseso raih CEO Terbaik Revolusi Mental Award 2019
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019