"Kegiatan bersih-bersih pantai merupakan bagian dari upaya untuk ikut mewujudkan lokasi wisata yang bersih dan sehat, agar masyarakat yang berkunjung di objek wisata Pantai Pancer merasa nyaman," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal di Pantai Pancer Puger.
Baca juga: Indonesia berkomitmen kurangi sampah padat di laut sampai 70 persen
Jawa Timur darurat sampah plastik karena menjadi ancaman yang nyata dan jutaan ton akumulasi sampah plastik di laut telah menjadi "monster" menakutkan bagi keberlangsungan hidup alam dan umat manusia.
"Masalah sampah juga menjadi persoalan serius di salah satu pantai pesisir di wilayah Kabupaten Jember dan Pantai Pancer Puger sudah menjadi langganan tahunan setiap musim hujan terdapat ribuan kubik sampah kiriman yang bermuara di tempat itu," tuturnya.
Menumpuknya sampah tersebut terjadi di pesisir bahkan ke bagian yang berdekatan dengan muara sungai, sehingga Polres Jember bersama berbagai pihak melakukan kegiatan apel bersih-bersih pantai dalam rangka gerakan peduli lingkungan.
Baca juga: Bersih-bersih nelayan Pantai Pejarakan-Pemalang angkat 3 ton sampah
"Kami berharap dari kegiatan bersih-bersih dari sampah plastik dapat mengurangi dampak dioxin dari limbah sampah plastiki di Kabupaten Jember karena senyawa dioxin dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan dan lingkungan, seperti stunting yang dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan anak- anak," katanya.
Mantan Kapolres Kota Probolinggo itu mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan dan tidak mengotori laut dengan sampah plastik yang dapat merusak ekosistem laut.
Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, Kapolres Jember juga menyerahkan secara simbolis alat kerja bersih- bersih sampah sekaligus dua unit alat daur ulang sampah plastik (pirolisis ) kepada perwakilan pokdarwis masyarakat Puger.
Baca juga: Peserta PIT ISOI gelar aksi bersih pantai di Ambon
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019