"Angka itu naik sebesar 17,24 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal sebesar 153.766 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dwimawan menambahkan bahwa jumlah arus lalu lintas pada H-5 Natal 2019 baru mencapai 20 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk arus lalu lintas menuju ketiga arah tersebut.
Jasa Marga memprediksi akan terdapat total 913.137 kendaraan, terhitung sejak H-4 sampai H-1 Natal.
Lalu lintas mudik arah Timur adalah kontribusi dari arus di dua gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama untuk kendaraan yang menuju arah Jalan Tol Cikopo-PalimananNdan Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk kendaraan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek dipastikan beroperasi normal
Baca juga: Jasa Marga perpanjang "contraflow" sampai kilometer 61
Pada Gerbang Tol Cikampek Utama terdapat 50.594 kendaraan, naik sebesar 50,09 persen dari LHR normal, yakni 33.710 kendaraan.
Pada Gerbang Tol Kalihurip Utama terdapat 41.413 kendaraan. Jumlah itu melonjak 15,98 persen dari LHR normal, yaitu 35.709 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari barat, terdapat 48.132 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,09 persen dari LHR normal sebesar 35.709 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari selatan, Jasa Marga mencatat terdapat 40.137 kendaraan. Terdapat peningkatan sebesar 6,58 persen dari LHR normal, yakni 37.659 kendaraan.
Baca juga: Jasa Marga terapkan sistem satu arah pada Tol Trans Jawa
Baca juga: Volume kendaraan puncak mudik Natal meningkat 82 persen
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019