Sejak awal babak pertama kedua tim bermain saling menyerang dan tim Bhayangkara FC lebih dulu memasukkan gol ke gawang PSIS yang dijaga Jadia Eka Putra pada menit ke-8 melalui tendangan bebas Anderson Aparecido Salles.
Begitu ketinggalan satu gol, anak asuhan Bambang Nurdiansyah berusaha terus menekan pertahanan tim Bhayangkara dan pada menit ke-13 PSIS berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui tendangan bebas Jonathan Eduardo Cantillana Zorilla.
Beberapa menit kemudian atau menit ke-17 tim PSIS mendapat hadiah tendangan penalti, setelah pemain depan Hari Nur Yulianto dijatuhkan pemain lawan di dalam kotak penalti.
Penalti yang dilakukan oleh Jonathan tidak bisa diantisipasi penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo sehingga menambah gol untuk PSIS.
Pada menit akhir babak pertama, tim asuhan Paul Chritopher mampu menyamakan kedudukan 2-2 melalui kaki Sani Rizki Fausi di menit ke-41.
Memasuki babak kedua saat pertandingan baru berjalan dua menit, tim Bhayangkara FC menambah gol melalui kaki Bruno De Oliveira Matos.
Begitu ketinggalan satu gol, tim tuan rumah terus berusaha menekan pertahanan tim tamu dan Laskar Mahesa Jenar memiliki beberapa peluang gol, namun tidak diselesaikan dengan baik.
Hingga wasit Agus Fauzan Arifin meniup peluit terakhir kedudukan tetap 3-2 untuk Bhayangkara FC. ***3***
Baca juga: PSIS berharap kemenangan pada laga terakhir melawan Bhayangkara
Baca juga: Munster: kekompakan jadi kunci kesuksesan Bhayangkara FC
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019