Kemenangan ini mendongkrak Udinese naik ke peringkat ke-14 dengan 18 poin, sedangkan Cagliari menelan kekalahan kedua berturut-turut yang membuat mereka tertahan pada peringkat kelima dengan 29 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Berstatus tuan rumah, Udinese mencoba menggebrak sejak awal. Peluang bagus mereka dapatkan saat William Troost-Ekong mendapat umpan silang bagus dari Rolando Mandragora, namun tandukannya dari jarak dekat masih melambung dan melebar.
Baca juga: Roma pecundangi Fiorentina di Artemio Franchi
Gol yang dinanti-nantikan publik Udineses akhirnya terwujud pada menit ke-39 melalui penyelesaian bagus Rodrigo De Paul dengan memanfaatkan umpan kiriman Seko Fofana.
Pada babak kedua, Udinese menyia-nyiakan peluang bagus yang didapat Fofana dan Okaka, sedangkan Joao Pedro membuang dua peluang Cagliari dalam rentang waktu tiga menit.
Upaya Cagliari untuk mengemas gol balasan baru terwujud pada menit ke-84 melalui tembakan Joao Pedro meneruskan umpan silang Paolo Farogo.
Namun skor imbang hanya bertahan satu menit karena Udinese merestorasi keunggulan dari tembakan Okaka yang mengenai bagian badan Fabio Pisacane, bola kemudian melambung ke udara dan Seko Fofana menghantamkan sepakan untuk menembus gawang Cagliari.
Baca juga: Lompatan Ronaldo lawan Sampdoria ternyata bukanlah yang tertinggi
Susunan pemain:
Udinese (3-5-2): Juan Musso, Sebastien De Maio, Bram Nuytinck, William Troost-Ekong, Ken Sema (Hidde Ter Avest 66'), Rolando Mandragora, Rodrigo De Paul (Mato Jajalo 70'), Seko Fofana, Jens Stryger Larsen, Stefano Okaka, Kevin Lasagna (Ignacio Pussetto 79')
Cagliari (4-3-2-1): Rafael, Paolo Farago, Fabio Pisacane, Ragnar Klavan, Babis Lykogiannis (Luca Pellegrini 46'), Artur Ionita, Luca Cigarini, Marko Rog (Daniele Ragatzu 81'), Radja Nainggolan, Joao Pedro, Giovanni Simeone (Alberto Cerri 60')
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019