"Kedatangan kami ke sini untuk memastikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru sudah siap. Sehingga kami yakin bahwa TNI-Polri mampu menghadirkan rasa aman bagi umat Kristiani untuk merayakan Natal dan Tahun Baru," katanya kepada wartawan di Kupang, Minggu (22/12).
Hal ini disampaikannya saat didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melakukan kunjungan kerjanya ke NTT untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI lakukan kunjungan kerja ke NTT
Baca juga: Panglima TNI: Patroli skala besar sinergikan pengamanan Natal
Pimpinan tertinggi TNI itu menambahkan bahwa sebelum melakukan kunjungan ke gereja-gereja di Kupang untuk memantau posko pengamanan Natal dan Tahun Baru dirinya bersama Kapolri sudah memberikan pengarahan kepada sejumlah personel TNI dan Polri untuk pengamanan di NTT.
Komandan berbintang empat itu juga menambahkan bahwa sebelum berkunjung ke NTT pihaknya juga sudah berkunjung ke Wamena Papua untuk memastikan keamanan di daerah itu jelang Natal dan Tahun Baru.
"Hanya ada beberapa kota perwakilan saja yang kita kunjungi untuk memastikan bagaimana pengamanan di daerah itu. Seperti yang kita lakukan di Wamena juga, Surabaya, Malang dan Medan dan hari ini di Kota Kupang," tambah dia.
Dalam pengarahan kepada sejumlah personel pengamanan di dua Posko yang dikunjungi yakni Posko pengamanan di Gereja GMIT Koinonia dan Gereja Katedral Kupang ia meminta agar baik personel TNI dan Polri harus bisa menjaga keamanan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang humanis.
"Tadi saya sampaikan laksanakan sesuai dengan SOP yang humanis karena yang kita amankan adalah masyarakat, agar masyarakat juga tenang," tuturnya.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memastikan bahwa lokasi-lokasi kerawanan di NTT ini sudah di maping dan personel sudah digelar oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin.
"Kita berharap agar dengan kunjungan bapak panglima bersama saya akan menambah motivasi personel keamanan untuk lebih semangat lagi. Dan melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan baik sebagai bagian dari ibadah," tambah dia
Sementara itu ketika ditanya seputar adanya larangan ibadah Natal bagi umat Kristiani di Sumatera Barat oleh pemerintah setempat, pimpinan Polri dan TNI itu enggan untuk menjawabnya.
Kabid Humas Polda NTT AKBP Johannes Bangun menambahkan bahwa kedatangan Kapolri dan Panglima TNI ke NTT bukan berarti bahwa daerah NTT dalam keadaan tidak aman.
"Beliau berdua hanya ingin berkunjung untuk memastikan bahwa daerah ini aman selama Natal dan Tahun Baru," tutur dia.
Baca juga: Kapolri tunjuk Irjen Gatot Eddy jadi Wakapolri
Baca juga: Panglima TNI berikan penghargaan kepada prajurit TNI-Polri berprestasi
Baca juga: Panglima TNI: Sinergi seluruh komponen dapat menjaga Natal aman
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019