Kami sudah melakukan evakuasi dan mengamankan sopir bernama Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk
Polisi mengamankan sopir trailer yang mengakibatkan tujuh orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu.
"Kami sudah melakukan evakuasi dan mengamankan sopir bernama Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya, Minggu sore.
Barung menuturkan, tidak menutup kemungkinan Slamet Zuhdi dijadikan tersangka karena kurang berhati-hati dalam berkendara sehingga mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
"Faktornya karena pengendara trailer kurang berhati-hati sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Baca juga: Tujuh orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Pasuruan
Sebelumnya tujuh orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan trailer, tiga mobil dan satu motor di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi.
Kecelakaan bermula saat trailer nomor polisi S-9066-UU yang sedang memuat alat berat berjalan dari arah selatan ke utara (Malang-Surabaya) diduga mengalami rem blong.
"Karena rem blong itu sehingga sesampainya di jalan tersebut menabrak dari belakang kendaraan sepeda motor," tutur Barung.
Baca juga: Diduga rem blong, truk kontainer hantam sejumlah kendaraan
Selanjutnya, trailer yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk menabrak dari belakang kendaraan Suzuki Karimun L-1119-FE yang sedang berhenti hendak berbelok ke arah timur.
"Kemudian trailer berpindah lajur sehingga menabrak gapura desa dan alat berat terjatuh ke kiri dan menimpa mobil Ayla yang sedang berjalan di lajur lambat dari arah utara ke selatan (Surabaya-Malang)," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019