Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pada Senin meninjau Rumah Sakit Hasan Sadikin di Kota Bandung untuk mengecek kesiapan fasilitas kesehatan melayani warga menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dia meninjau beberapa ruang pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan mengunjungi Gedung Anggrek yang diresmikan pada Juli 2019.
Usai melakukan peninjauan, Terawan mengatakan bahwa daya tampung pasien RSHS sebagai rumah sakit rujukan di Jawa Barat perlu ditingkatkan.
"Jadi saya lihat kemampuan dan batas kemampuan. Nah batas kemampuannya ini harus ditingkatkan, terbatasnya di mana akan kita diskusikan, apa saja yang bisa membuat kemampuannya meningkat," katanya.
Sementara itu, Direktur RSHS Bandung dr Nina Susana Dewi mengatakan bahwa rumah sakit menyiagakan lima dokter di UGD selama libur akhir tahun.
"Selain penyakit kegawatdaruratan, juga kami menyiapkan kegiatan atau pelayanan untuk pasien yang rutin, misalnya untuk kemoterapi, juga radioterapi. Ini sudah terdaftar dan terjadwal, jadi kita harus memenuhi jadwal tersebut," kata Nina.
Menteri Kesehatan mengatakan bahwa peningkatan pergerakan orang selama libur akhir tahun menimbulkan risiko kecelakaan dan dia ingin fasilitas kesehatan mengantisipasi dengan menyiapkan respons cepat.
"Jelas ini pergerakan manusia banyak dan cepat sekali (dalam libur akhir tahun), kita hindari kecelakaan, kalau terjadi pun hindari adanya kejadian cedera lebih berat atau kematian kalau penanganan baik dan cepat," katanya.
Dia juga mengimbau warga yang melakukan perjalanan selama liburan akhir tahun beristirahat cukup dan berhati-hati saat berkendara.
"Hindari emosi berlebihan. jangan merasa tersalip, kalau yang lain tersalip, kita berjalan hati-hati agar bisa bertemu dengan keluarga dengan bahagia," katanya.
Baca juga:
Kemenhub buka Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru
Menkes dukung RSUD Ulin jadi RS rujukan jantung
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019