Kondisi Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat berangsur pulih setelah pada Senin (23/12) malam sempat lumpuh dan mencekam akibat diterjang banjir yang juga mengakibatkan listrik padam.Sementara tidak ada korban yang meninggal maupun luka. Warga yang mengungsi tadi malam juga sudah kembali untuk membersihkan rumah mereka
Ruas jalan utama yang sebelumnya tak bisa dilalui karena tertutup lumpur tebal dan material bawaan banjir lainnya kini sudah bisa dilewati kendaraan.
Baca juga: Banjir rusak 46 rumah di Wasior
Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani Selasa menyampaikan tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri dan masyarakat hingga siang ini masih melakukan pembersihan di seluruh kawasan terdampak banjir.
Termasuk membantu warga membersihkan rumah maupun bangunan yang tergenang lumpur tebal.
Baca juga: Tim SAR sisir lokasi banjir Wasior Teluk Wondama
Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi bersama Wakil Bupati Paulus Indubri memantau langsung pemulihan pascabanjir tersebut.
"Jalan-jalan sudah dibersihkan, jadi sudah bisa dilalui. Untuk di kali (Kali Anggris) ada 2 alat berat yang bekerja membersihkan aliran kali dari lumpur dan batu-batu serta kayu. Secara umum kondisi Kota Wasior sudah pulih kembali," jelas Alex.
Baca juga: Perencanaan pembangunan Wondama 2020 berbasis risiko bencana
Hingga Selasa siang terdata sebanyak 66 bangunan yang mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat akibat diterjang lumpur, kayu maupun batu. Sebagian besar merupakan tempat usaha seperti toko, kios, warung makan dan bengkel.
Termasuk beberapa fasilitas pemerintah yakni kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Wasior, Pelni, ruang tunggu pelabuhan, Kantor Satuan Pemadam Kebakaran, Kantor Lurah Wasior dan Kantor KP3 Laut.
"Sementara tidak ada korban yang meninggal maupun luka. Warga yang mengungsi tadi malam juga sudah kembali untuk membersihkan rumah mereka," kata Alex.
Pemda setempat, lanjut Alex telah mempersiapkan bantuan untuk para korban.
"Tadi pagi dari PMI sudah berikan bantuan nasi bungkus. Tadi bapak bupati sudah perintahkan Dinas Sosial untuk mempersiapkan bantuan bagi korban yang rumahnya rusak," jelas Alex yang masih berstatus mahasiswa tugas belajar di IPDN Jatinangor.
Pewarta: Toyiban
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019