"Di KPK itu selalu lelang terbuka, jabatan itu diumumkan, KPK memanggil siapa pun yang memenuhi syarat nanti kita angkat," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dihubungi wartawan, Selasa.
Adapun jabatan-jabatan definitif yang masih kosong itu yakni Kepala Biro Hukum, Direktur Penyelidikan, Deputi Penindakan, Direktur Pengaduan Masyarakat, Direktur PINDA (Pengolahan Informasi dan Data), Deputi INDA (Informasi dan Data), dan juru bicara
Ghufron mengatakan dengan digelarnya lelang terbuka terhadap enam jabatan definitif dan juru bicara tersebut membuktikan bahwa KPK tidak pro ataupun anti terhadap orang-orang tertentu untuk menduduki posisi-posisi struktural.
"Jadi bukan pada pro seseorang atau tidak," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan proses lelang terbuka itu akan dilakukan dalam waktu dekat agar jabatan-jabatan definitif bisa segera terisi.
"Rencananya (lelang terbuka) secepatnya supaya kemudian cepat diisi, kami harapkan tidak lebih dari pertengahan Januari 2020 kita sampaikan secara terbuka," ujar pria yang sebelumnya berprofesi sebagai dosen tersebut.
Ghufron menambahkan pegawai KPK yang berstatus ASN bisa mengikuti lelang terbuka tersebut. Namun, kesempatan ini juga diberikan kepada para ASN dari instansi lain. Hal ini untuk mendapatkan personel yang memiliki kapabilitas yang baik.
Baca juga: Wakil Ketua KPK persilakan Febri pilih posisi kabiro humas atau jubir
Baca juga: Wakil Ketua KPK: Rencana cari jubir murni untuk isi posisi kosong
Baca juga: ICW pertanyakan pimpinan KPK mencari juru bicara baru
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019