Pria asal Heppenheim yang pertama kali masuk grid pada 2007 dan kemudian dijuluki "Baby Schumi" itu sudah empat kali memenangkan gelar juara Formula 1 waktu bersama Red Bull dari 2010 sampai 2013.
Baca juga: Vettel puja puji Hamilton jelang penobatan gelar juara dunia
Namun, dia tidak pernah mencapai tempat tertinggi di mata warga Jerman seperti yang mereka berikan kepada Schumacher. Meksipun demikian, Vettel mengaku dapat memahami alasan mengapa bisa demikian.
"Saya sedang dan akan terus menjadi nomor dua dalam Formula 1 di Jerman dan saya tidak memasalahkannya," kata dia kepada stasiun penyiaran Jerman ARD.
"Saya percaya pencapaian Schumacher itu unik dan tetap unik. Dialah yang menciptakan terobosan dalam balapan F1 di Jerman."
Baca juga: Verstappen raih pole position Grand Prix Brazil
Baca juga: Meski Mercedes telah juara, persaingan masih panas di GP Brasil
Vettel bukan satu-satunya pebalap Jerman yang kesulitan mengikuti jejak langkah Michael karena Nico Rosberg juga gagal menarik perhatian pendukung Jerman saat dia membela Mercedes.
"Siapa pun yang muncul sesudah Schumacher ada di barisan belakang dia," sambung pebalap Ferrari itu dalam laman insideracing.com.
"Saya menganggapnya alamiah sekali dan saya bangga kepada negara asal saya. Saya tak masalah karena saya bangga membalap untuk Jerman," ucap Vettel.
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
