"Tantangan yang dihadapi banyak orang hari ini mungkin tidak sama dengan yang pernah alami oleh generasi saya," kata ratu berusia 93 tahun itu, yang menginjak usia remaja saat Perang Dunia II.
"Namun saya terkesan dengan cara generasi baru membawa tujuan yang sama terhadap isu seperti perlindungan lingkungan kami dan iklim kami."
Greta Thunberg, pegiat remaja berusia 16 tahun asal Swedia, tahun ini berhasil 'menghipnotis' jutaan anak muda untuk menuntut aksi yang lebih cepat terhadap pemanasan global.
Thunberg, yang aksi protes sendirinya di depan parlemen Swedia berubah menjadi gerakan global, dinobatkan sebagai Person of the Year for 2019 versi majalah Time.
Putra ratu Pangeran Charles selama puluhan tahun menjadi pegiat lingkungan yang vokal, yang sering kali mendapat ejekan mengenai hal itu dari surat kabar tabloid Inggris.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ratu Elizabeth pernah lakukan ritual untuk mendiang Putri Diana
Baca juga: Film dokumenter Greta Thunberg akan rilis tahun depan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019