Wakil Kepala Kantor Perwakilan RI di Beijing Listyowati turut hadir dalam acara yang digelar di aula serba guna KBRI.
"Ini adalah momentum kebersamaan kita dalam perbedaan," kata diplomat perempuan itu dalam sambutannya.
Sebelum perayaan Natal Bersama didahului dengan misa Natal bagi pemeluk agama Kristen yang dipimpin oleh Pendeta Edy Susanto.
"Sebagaimana Kristus datang dan menjadi sahabat semua orang. Demikian pula kita juga dipanggil menjadi sahabat semua orang," ujarnya dalam pesan Natal yang disampaikan di depan anggota jemaatnya.
Sehari sebelumnya, umat Katholik mendapatkan kesempatan misa Natal di tempat yang sama yang diikuti sekitar 30 orang.
Natal di China bukan termasuk hari libur nasional. Perkantoran dan sekolahan tetap beroperasi seperti biasa.
Namun semua kantor perwakilan RI di Beijing, Shanghai, dan Guangzhou libur dua hari pada 24-25 Desember 2019 sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
Acara perayaan Natal Bersama di aula KBRI Beijing itu diakhiri dengan makan-makan hidangan khas Nusantara, seperti nasi, ayam goreng tepung, sambal goreng tempe, sayur, bumbu bali, dan bumbu pecel.
Baca juga: China larang Natal di sekolahan
Baca juga: Umat Kristiani di China rayakan malam Natal
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019