"Ya, itu akan berada di platform EMP2," ungkap CEO Peugeot, Jean Philippe Imparato yang dikutip dari CarsCoopss, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan, Perusahaan akan bersedia untuk mengubah banyak hal. Seperti yang tertuang pada kendaraan Volkswagen Golf generasi baru, Renault Megane dan Ford Focus.
Mobil tersebut akan mendapatkan powertrain hybrid plug-in. Hal ini dikatakan Imparto kepada AutoNews, dia mengakui bahwa varian baterai-listrik dari mobil ini juga sedang dipertimbangkan, namun bahkan jika mendapat lampu hijau untuk produksi, ia akan tiba nanti.
"Itu akan menjadi plug-in hybrid pertama, tetapi mungkin nanti bisa memiliki drivetrain listrik penuh. Mobil kompak dan menengah kami akan memiliki drivetrain hybrid plug-in karena ini adalah cara yang lebih mulus untuk beralih dari pembakaran internal ke listrik," kata dia
Peugeot mungkin menjadi trend-setter dalam PSA Group di segmen hatchback kompak, karena akan diikuti generasi selanjutnya seperti Citroen dan Opel/Vauxhall dengan versi serupa dari mobil yang akan dijual di bawah C4 (belum dikonfirmasi) dan merk Astra.
Tiga kendaraan itu nanti akan berbagi platform, teknologi, dan sebagian besar powertrain yang sama, sehingga sangat mungkin kita akan melihat versi PHEV dan EV dari semuanya.
Baca juga: Restu Prancis untuk merger Fiat-Peugeot
Baca juga: GAC Jeep China hormati merger Fiat-Peugeot
Baca juga: Fiat dan Peugeot merger, bakal jadi raksasa otomotif keempat dunia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
