"Instalasinya itu sangat rapuh, baut-baut yang dipasang, ketika baut-baut dipasang dan instalasi tidak sesuai, maka jadi permasalahan," ujar Zita di Jakarta, Selasa.
Selain itu, hujan deras dan angin kencang pada Rabu (25/12) menyebabkan instalasi kanopi sekolah itu tak kuat menahan terpaan dan ambruk seketika di pagi hari.
Puing-puing kanopi tersebut membuatnya merasa miris karena tampak ambruk total. Zita mengaku telah memeriksa hingga material besi yang digunakan.
"Besi-besinya bagus, cuma baut untuk menempelkan ke besi itu sangat kecil, makanya jatuh," kata dia.
Baca juga: Kanopi SDN 12 Kembangan Utara ambruk
Baca juga: Kanopi SDN 12 Kembangan Utara ambruk segera diperbaiki
Pihaknya sudah membicarakan dengan Dinas Pendidikan DKI dan rencananya persoalan kanopi sekolah ambruk dijanjikan beres sebelum 6 Januari, bertepatan hari masuk sekolah.
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) juga akan dilibatkan bersama dalam evaluasi pembangunan kanopi di sekolah itu.
Zita mengatakan anggota DPRD DKI Komisi E dari masing-masing daerah pilih (dapil) akan diterjunkan untuk mendata ulang semua
sekolah-sekolah yang layak mendapatkan rehabilitasi sebagian atau rehabilitasi total pada 2021.
"Kita akan evaluasi begitu ada kemajuan," kata dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019