Budi Karya di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, hari ini, bersama Wakil Menteri BUMN, PT KAI, dan AP I untuk memastikan antarmoda transportasi pendukung pengoperasian Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport.
Antarmoda yang perlu disiapkan, yakni kereta api yang jarak tempuh relatif singkat, kombinasi dengan bus.
"Kami mengharapkan jam keberangkatan harus ada kepastian, paling tidak satu jam satu kali," kata Budi Karya usai meninjau kesiapan pembangunan fisik Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA).
Selain itu, Kemenhub akan menentukan titik-titik tertentu lokasi berhentinya Damri, yakni di Utara atau di S elatan. Ia juga memita kepastian jam keberangkatan, baik dari Yogyakarta ke BIY/YIA atau BIY/YIA ke Yogyakarta.
"Sehingga para penumpang dapat mengukur, saat mereka berangkat 10.00 WIB, dan jarak tempuh yang dibutuhkan 1,5 jam, maka dari Yogyakarta berangkat 08.00 WIB," katanya.
Terkait progres pembangunan fisik BIY/YIA, Budi Karya memastikan progres pembangunan sudah sesuai rencana pembangunan, dan bisa diselesaikan pada Maret 2020.
"YIA beroparasi pada Maret 2020," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019