Menurutnya semua spekulasi yang beredar tentang siapa saja pemain yang akan didatangkan dan hengkang dari Bandung itu belum menemukan keputusan final. Seperti diketahui, kata dia, hanya Hariono dan Kevin Van Kippersluis yang sejauh ini sudah diputuskan untuk tak memperkuat Persib musim depan.
"Tidak etislah kalau saya mengatakan sekarang, saya tahulah mau itu mau ini, tapi belum final, tunggulah nanti awal Januari sudah jelas siapa-siapanya," kata Zainuri di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu.
Dia merasa saat ini saat yang belum tepat untuk mengumumkan siapa saja pemain baru yang disiapkan Persib dalam menatap musim selanjutnya. Pasalnya, kata dia, para pemain yang telah menjadi target Maung Bandung belum sepenuhnya lepas kontrak dengan tim asalnya.
Baca juga: Manajemen Persib bandingkan Hariono dengan legenda Liverpool
"Saya tahu (daftar calon pemain baru), tapi tidak etis kalau membicarakan yang belum pasti. Ada yang sudah pasti, tapi kontrak di tim lamanya belum selesai, kan tidak etis kalau diomongkan misalnya itukan, ada yang masih negosiasi," katanya.
Sebelumnya, Beberapa pemain Persib juga diisukan memilih mundur dari Maung Bandung. Namun menurut Zainuri setiap pemain yang masih terikat kontrak tidak bisa tiba-tiba mundur.
Karena apabila ada kesepakatan seorang pemain akan mundur, menurutnya Persib perlu menyiapkan seorang penggantinya.
"Ezechiel juga kan dia masih kontrak bersama kami, dia masih sampai 2020, dia harus menghargai kontrak, tidak bisa seenaknya, soal nanti bagaimana ya tunggu saja," katanya.
Menurutnya arus keluar masuknya pemain kedalam skuat Maung Bandung bukanlah suatu perkara yang mudah. Pasalnya hal tersebut menurutnya perlu melalui diskusi yang panjang dengan melibatkan seluruh pihak.
"Saya akan ngomong kalau orang itu (pemain) sudah datang ke sini, sudah tanda tangan, kalau cuma omongan, nantinya malah tidak jadi, atau ada orang yang tersinggung nanti susah lagi," kata dia.
Baca juga: Manajemen Persib tunggu rekomendasi pelatih soal kepastian pemain
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019