"Pada dasarnya, secara keseluruhan, karena ini salah satu venue Asian Game 2018, AFC 2019 pun memakai di sini. Ini juga stadion finalnya Asian Game 2018. Jadi secara keseluruhan ini sudah memenuhi standar," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat meninjau Stadion Pakansari Cibinong, Minggu petang.
Menurutnya, ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki, tapi tidak tergolong besar, seperti fasilitas disabilitas, ruang press conference, dan penataan ruang di areal Stadion Pakansari.
"Jadi tidak ada major renovation yang harus dilakukan. Hanya perawatan dan penambahan-penambahan beberapa fasilitas saja," kata Ratu Tisha.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin di tempat yang sama mengaku siap menata kembali Stadion Pakansari agar benar-benar layak dijadikan venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Nanti kita tata, karena orang datang ke Stadion tidak hanya menikmati pertandingan sepakbola, tetapi juga menikmati lingkungan sekitar," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali menyebutkan bahwa belum lama ini Bupati Bogor, Ade Yasin sempat mendatangi kantornya untuk menginformasikan mengenai kesiapan Stadion Pakansari untuk dijadikan venue Piala Dunia 2021. Tapi, kini ia memeriksanya langsung dengan meninjau dari segala aspek, termasuk akses jalan menuju stadion tersebut.
"Ibu Bupati pernah ke kantor bahwa menyatakan siap. Untuk lebih meyakinkan, saya datang langsung dan ternyata Pakansari dari akses dan fasilitas yang ada di dalam, secara standar si oke. Kita tambah lagi, kita penuhi lagi sesuai standar," tuturnya.
Baca juga: Menpora senang Pemkab Bogor alokasikan dana untuk Stadion Pakansari
Baca juga: Bekasi siapkan lima stadion pendukung Piala Dunia 2021
Baca juga: Menpora yakin Pemkot mampu persiapkan GBT untuk Piala Dunia U-20
Baca juga: Bupati optimistis Stadion Pakansari jadi "venue" Piala Dunia U-20
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
