"Sekarang 'kan Pasar Djohar sudah jadi, pedagang masuk, ya, dijaga, kebersihan, kerapihan, jangan becek, jangan bau, yang paling penting itu," kata Presiden kepada media usai meninjau kawasan Kota Lama Semarang, Senin.
Presiden telah melakukan peninjauan progres pembangunan Pasar Djohar yang dibangun sejak 2018. Di tempat itu Presiden mendapat paparan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: Presiden bersepeda sambangi Kota Lama Semarang
Baca juga: Jokowi ke Pasar Djohar tinjau progres pembangunan
Baca juga: Presiden Jokowi ke Semarang tinjau Pasar Djohar dan Kota Lama
Selain itu, Jokowi juga masuk ke dalam gedung melihat los-los yang telah selesai dibangun.
Ia juga mengarahkan pedagang segera beraktivitas mengisi pasar tersebut.
"Meskipun saya tahu losnya belum cukup, nanti yang di sebelah selatan akan dikerjakan lagi oleh Menteri PUPR," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut keterangan Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, pekerjaan revitalisasi dilakukan dengan nilai kontrak konstruksi sebesar Rp 146,09 miliar dengan kontraktor adalah PT Nindya Karya.
Baca juga: Menteri PUPR tinjau Pasar Djohar Semarang yang direhabilitasi
Pembangunan yang dikerjakan, antara lain rehabilitasi bangunan, pekerjaan rangka atap lengkung, mekanikal elektrikal, pemasangan paving, pemasangan tegel los penjual daging, pengecatan rangka meja lapak, dan pembuatan bak kontrol drainase.
Untuk revitalisasi bangunan depan pasar, dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019