Hingga berita ditayangkan, film besutan sutradara Tom Hooper itu baru meraup 38 juta dolar AS secara global padahal sudah dua minggu tayang di bioskop.
Usai gagal di debut penayangan domestik saat Natal dengan hanya meraup 6,5 juta dolar AS, "Cats" tampaknya juga belum berhasil menarik perhatian para pencinta film.
Di hari kelima musim libur, "Cats" melorot ke No. 9 di tangga box office, mengumpulkan 8,7 juta dolar AS.
Para penonton, yang sudah termakan oleh ulasan brutal "Cats", malah memilih menonton film-film Disney seperti "Frozen 2," "Spies in Disguise," atau film apa saja yang tidak melibatkan Judi Dench, Jennifer Hudson, Taylor Swift dan Idris Elba yang berpura-pura menjadi kucing.
"Cats" menghabiskan dana produksi sampai 100 juta dolar AS ditambah 95 juta sampai 100 juta dolar untuk pemasaran di luar negeri dan ongkos distribusi.
Apalagi, kabarnya Universal merogoh kocek lagi untuk memperbaiki poster-poster film saat pemutaran perdana akhir pekan untuk mendapatkan gambar visual yang lebih baik.
Konon insiden itu akibat sang sutradara buru-buru mengejar penayangan film pada 20 Desember sampai-sampai ada sejumlah blunder saat proses editing seperti adanya tangan manusia lengkap dengan cincin kawin di karakter Dench, Old Deuteronomy.
Universal masih berharap kalau "Cats" akan panen penonton selama liburan seperti film Fox "The Greatest Showman" (2017).
Tetapi ada sedikit optimisme bahwa "Cats" akan dapat memegang layar di tahun baru, ketika pembeli tiket potensial kembali dari liburan dan kembali ke rutinitas kerja dan sekolah.
Dengan kompetisi dari para pesaing pemenang penghargaan dan semua penonton, para eksekutif di studio saingan berharap "Cats" berada di atas 30 juta dolar di AS. Sejauh ini, ia telah menghasilkan 17,8 juta dolar di Amerika Utara.
Baca juga: Jason Derulo tak permasalahkan kritik negatif film "Cats"
Baca juga: Rebel Wilson susut 4 kg main di "Cats"
Baca juga: Taylor Swift menyukai "keanehan" dalam film "Cats"
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019