"Kita mau membangun suatu jaringan tactical nasional secara khusus. Tetapi, ini kan panjang sekali," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.
Baca juga: Menkominfo: Draft RUU Perlindungan Data Pribadi sudah rampung
Johnny menyampaikannya usai melakukan Rapat Paripurna Tingkat Menteri (RPTM) mengenai Jaringan Aman Mandiri yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD.
Diakui Menkominfo, perlu ada penelitian dan koordinasi dengan semua kementerian dan lembaga untuk menyiapkan jaringan telekomunikasi yang aman dan mandiri.
Termasuk, kata dia, menjadikannya kebijakan pemerintah dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) atau dalam bentuk program lainnya.
"Ini baru diskusi tahap pertama. Masih disusun perencanaannya karena ini satu yang sangat jangka panjang dan strategis," katanya.
Ia menjelaskan jaringan telekomunikasi itu terbagi dua, yakni pertama terkait dengan pertahanan dan keamanan, dan kedua, terkait pelayanan pemerintahan dan operasional.
Idealnya, kata Johnny, jaringan telekomunikasi itu buatan sendiri agar mandiri dan benar-benar terjamin keamanannya.
"Ya, kalau JAM kan, kalau aman mandiri, 'security' kan idealnya buatan sendiri. Kalau belum bisa buatan sendiri, gimana untuk menjaga keamanan dan sekuriti negara. Itu kan harus diatur dengan baik," katanya.
Baca juga: Netflix diblokir, Menkominfo serahkan pada perusahaan
Baca juga: Indoxxi diblokir, Menkominfo: Negara melindungi kekayaan intelektual
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019