data tersebut sekaligus menandakan pergerakan penumpang pesawat domestik sudah kembali bergairah pada musim ramai libur akhir tahun ini.
Jumlah penumpang pesawat di 16 bandara PT Angkasa Pura II selama 19 Desember – 29 Desember 2019 atau tepat hari ke-11 periode Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mencapai 3,2 juta orang.
Sementara itu, total pergerakan pesawat mencapai 23.666 pergerakan dengan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) setiap hari rata-rata selalu di atas 80 persen.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa data tersebut sekaligus menandakan pergerakan penumpang pesawat domestik sudah kembali bergairah pada musim ramai libur akhir tahun ini.
“Dalam 11 hari, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 16 bandara PT Angkasa Pura II sudah mencapai 3,2 juta penumpang. Ini angka yang moderat dan menandakan pergerakan berangsur normal kembali,” ujarnya.
Baca juga: APII kembangkan Bandara Sultan Thaha, investasi Rp303 miliar
Pada 19 Desember – 29 Desember 2019, pergerakan penumpang paling banyak ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni mencapai 1,96 juta penumpang atau sekitar 60 persen dari total di 16 bandara.
Top 5 destinasi domestik dari Soekarno-Hatta selama Angkutan Nataru adalah Bali, Surabaya, Kualanamu, Makassar dan Yogyakarta.
Untuk rute internasional, lima destinasi teratas dari Soekarno-Hatta adalah Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand), Jeddah (Arab Saudi) dan Hong Kong.
Muhammad Awaluddin mengatakan tren positif pergerakan penumpang ini membuat PT Angkasa Pura II optimistis jumlah pergerakan penumpang selama Angkutan Natal dan Tahun Baru pada 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 dapat mencapai di atas lima juta penumpang.
Menutut dia, sejumlah faktor turut mendorong jumlah penumpang dapat mencapai 3,2 juta penumpang dalam 11 hari, di mana seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen yang sama dalam memberikan pelayanan terbaik selama Angkutan Natal dan Tahun Baru ini.”
“Kami akan upayakan jumlah penumpang pesawat pada Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru bisa mencapai lima juta penumpang,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca juga: AP I Yogyakarta sediakan 32 penerbangan ekstra pada libur akhir tahun
Pada arus mudik, puncak pergerakan penumpang terjadi pada 20 Desember 2019 dengan jumlah penumpang di 16 bandara mencapai 322.514 penumpang.
Sementara itu diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 5 Januari 2020, dengan perkiraan jumlah penumpang pesawat mencapai sekitar 311.000 penumpang.
PT Angkasa Pura II mengimbau agar penumpang pesawat tiba dua jam sebelum jadwal keberangkatan agar memiliki waktu yang cukup dalam memproses keberangkatan di saat periode libur akhir tahun ini.
Dalam mendukung kelancaran Angkutan Natal dan Tahun Baru ini, PT Angkasa Pura II mengoperasikan Posko Nataru dengan peralatan dan perlengkapan full digital serta menghadirkan fasilitas pelayanan berbasis digital bagi penumpang pesawat.
Pada periode sibuk ini PT Angkasa Pura II juga telah mengoperasikan landasan pacu ketiga dan east connection taxiway (ECT) guna memperlancar lalu lintas pesawat di sisi udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga pelayanan kepada maskapai dan juga penumpang pesawat dapat meningkat.
Baca juga: Puncak liburan, penumpang di Adisutjipto diperkirakan capai 21.500
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019